Kehadiran Bakamla sebagai badan sipil keamanan laut, yang memiliki tugas melaksanakan patroli keamanan di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia, serta melaksanakan fungsi penegakan hukum di laut, menjadi semakin penting bagi Indonesia yang wilayah perairannya lebih luas dari daratan dan memiliki sejumlah persoalan keamanan maritim yang disebabkan oleh aksi-aksi ilegal di laut yang dilakukan oleh aktor-aktor non-negara, baik bersifat domestik maupun lintas-nasional. Aksi-aksi ilegal tersebut mencakup kejahatan yang bisa mengancam keamanan maritim dan keselamatan pelayaran di laut, seperti pembajakan, perampokan bersenjata, kerusakan lingkungan laut, illegal fishing, penyelundupan barang, manusia, senjata, dan perdagangan narkotika.