Agenda yang dibahas APA tampak terlalu banyak. Sebaiknya APA memilih isu prioritas yang genting (krusial) dihadapi negara-negara anggotanya. Masalah-masalah di Asia memang begitu kompleks, namun karena itulah ia harus menetapkan prioritas masalah untuk berusaha diselesaikan, mengingat kemampuannya yang masih begitu terbatas sampai dewasa ini, walaupun sudah melewati masa satu dasawarsa terbentuk. Tanpa memilih prioritas, APA akan kehilangan fokus dan manfaatnya bagi para anggotanya. Begitu pula, jika mempertahankan kinerja yang seperti itu, APA akan terus tampak seperti sebuah organisasi regional yang agenda kerjanya hanya mengambil dan meniru, atau cenderung melakukan copy and paste, apa yang sudah dilakukan organisasi regional lainnya. Gambaran kecenderungan kinerja APA yang seperti ini harus dihilangkan, dan APA bisa berubah, untuk melangkah ke arah baru yang lebih maju dan optimal bekerja, serta dirasakan manfaatnya, oleh para anggotanya, kawasan, dan masyarakat dunia.