Wilayah Timur Tengah hingga sekarang adalah kawasan yang tidak
pernah surut dari berbagai jenis konflik, dengan faktor penyebab dan
pemicu yang beragam. Sebagai implikasinya, wilayah ini menjadi
pembuat, sekaligus penyebar, instabilitas ke berbagai penjuru dunia.
Konflik-konflik di sana yang diwarnai pertentangan antara kelompok-
kelompok agama, etnik dan juga perebutan sumber daya alam dan
penguasaan teritorial, tidak dapat dilepaskan dari sejarah kolonialisme di
masa lalu dan juga respons dunia, terutama PBB, dan kekuatan-
kekuatan kawasan dan global, dalam menyikapinya. Wilayah Timur
Tengah yang tidak pernah sepi dilanda konflik-konflik internal dan
antarnegara, terus membara sejak berakhirnya kolonialisme Barat, dan
semakin runyam dan kehilangan masa depan akibat aki-aksi
imperialisme dan pendudukan baru pasca-Perang Dunia II, termasuk
yang dilakukan Israel dan didukung Barat pasca-invasi 1967